top of page
Search
  • Writer's pictureElisabeth Rena

Jurnalisme Online dan Jurnalisme Multimedia, Sama atau Beda?


sumber: forjimindonesia.com


Perkembangan teknologi sampai tahun 2020 semakin mendorong berkembangnya jurnalisme online dan jurnalisme multimedia. Meskipun keduanya menggunakan kata jurnalisme, tentu saja ada hal yang membedakan antara jurnalisme online dan jurnalisme multimedia.


Jurnalisme Online


Jurnalisme online adalah kegiatan memproduksi konten digital yang didistribusikan melalui internet (Widodo, 2020 dalam "Jurnalisme Multimedia"). Cara penyajian informasi dalam jurnalisme online cenderung sama dengan penyajian di media cetak. Jurnaslime online melakukan penggabungan 3 fitur komunikasi, yaitu kemampuan multimedia berdasarkan platform yang digunakan, interaksi komunikasi online yang berkualitas, dan fitur yang dimiliki.


Mark Dezue dalam Widodo (2020) membagi jenis jurnalisme online ke dalam 2 domain, yaitu yang pertama adalah situs yang berfokus pada editorial content. Arti dari editorial content adalah teks yang dibuat dan diedit oleh penulis atau jurnalis. Kedua jenis situs yang berfokus pada public connectivity, yang artinya melibatkan pengguna untuk berpartisipasi.


Jurnalisme online dibagi ke dalam 4 jenis, yaitu:

1. Mainstream News Site

Merupakan situs berita yang memberikan pilihan editorial content dan pengguna tidak memiliki atau kurang partisipasi (tertutup). Situs online ini tidak memiliki perbedaan dengan media cetak. Contoh yang dapat diambil adalah kr.co.id.



sumber: kr.co.id


2. Index & Category Sites.

Jenis ini berkaitan dengan search engines karena jurnalis akan menawarkan link mendalam dari situs berita. Situs ini menawarkan adanya ruang untuk bertukar pandangan dan berbagi tips untuk publik.


3. Meta & Comment Sites

Editoral Content diproduksi oleh jurnalis lainnya sehingga jurnalis online hanya dianggap sebagai pengawas media saja. Biasanya konten yang diproduksi akan mendiskusikan konten lainnya.


4. Share & Duscussion Sites

Merupakan sebuah situs yang memberikan ruang untuk terjadinya diskusi publik untuk mendiskusikan sebuah konten yang ada di internet.


Jurnalisme Multimedia


Jurnalisme multimedia memiliki konsep menggunakan banyak media. Multimedia adalah penggabungan dari teks, video, foto, audio, dan grafik. Dengan kata lain, multimedia menggabungkan minimal 3 (tiga) jenis media.


Menurut Deuze dalam Widodo, jurnalisme multimedia dapat diartikan kembali dalam dua cara, yaitu:

- Presentasi berita berbasis internet yang menggunakan 2 atau lebih format media (tulisan, musik, gambar, animasi, dan hypertext).

- Presentasi berita yang memiliki ragam media (website, usenet news group, e-mail, radio, teletext, televisi, majalah, dan koran).


Sehingga, dapat disimpulkan hal yang dapat membedakan antara jurnalisme online dan jurnalisme multimedia adalah jurnalisme online tidak dipengaruhi oleh multimedia. Dalam penulisan atau penyajian informasi dan konten digital dari jurnalisme online cenderung masih sama dengan media cetak (menggunakan teks dan foto).

Penggunaan multimedia dalam jurnalisme online dapat dilihat sebagai potensi. Potensi yang dimaksud adalah saluran informasi yang diakses oleh pengguna beragam. Sehingga, dapat dikatakan beragam saluran informasi bukan merupakan elemen yang wajib. Sedangkan jurnalisme multimedia menggunakan penggabungan 3 jenis media untuk menyampaikan informasi dan ruang pengguna untuk berpartisipasi lebih terbuka.


Contoh Jurnalisme Online dan Jurnalisme Multimedia



sumber: detikforum.com/screenshot


Penulis akan menggunakan 2 jenis media yang berbeda. Contoh pertama adalah contoh dari jurnalisme online. Detik Forum merupakan situs yang menyediakan ruang untuk diskusi publik. Pengguna dapat berdiskusi mengenai konbten-konten tertentu. Selain itu, di samping kanan, pengguna dapat mengakses thread atau forum lainnya dengan cara klik judul koten.

sumber: bbc.com



sumber: bbc.com



sumber: bbc.com


Contoh kedua adalah contoh dari jurnalisme multimedia. BBC Indonesia menggunakan beragam media dalam penyajian konten digitalnya seperti teks, foto, video, dan audio atau podcast. Sehingga, pengguna dapat emmilih fitur-fitur yang tersedia sesuai dengan kebutuhan.




377 views0 comments
bottom of page